Senin, 10 April 2017

7 CARA MEMBERSIHKAN HELM SENDIRI


Cara Membersihkan Helm Sendiri Dengan 7 Langkah Mudah

Helm yang sering dipakai berisiko memiliki bau kurang sedap karena keringat dan kotoran yang menempel pada helm akan mengendap dan tidak bisa hilang sendiri. Makanya, kamu harus mencuci helm secara rutin, minimal sebulan sekali supaya rambut tidak gatal dan wajah tidak jerawatan maupun kusam.
Nih, 7 langkah cara membersihkan helm yang bisa kamu lakukan sendiri di rumah!

1. Lepas dan Bersihkan Kaca dan Busa Helm

Cara membersihkan helm yang pertama adalah melepas visor atau kaca helm agar mudah dibersihkan. Pastikan helm kamu memiliki fitur “removable padding” atau busanya dapat dilepas. Lepas seluruh bagian busa tersebut hingga helm menjadi batok dengan gabus keras saja. Kalau busa helm tidak bisa dilepas, jangan dipaksa ya.

2. Rendam Busa di Dalam Air Sabun



Rendam busa di dalam air sabun bersih atau sampo selama 30 menit. Setelah itu, sikat busa dengan hati-hati menggunakan sikat berukuran kecil sampai bersih. Rendam pula busa yang sudah bersih tersebut dengan pengharum pakaian agar wanginya lebih tahan lama saat dipakai nanti.

3. Peras dan Jemur saat Matahari sedang Terik

Peras hati-hati dan jemur busa di bawah panas yang cukup agar cepat kering. Inget, kalau keringnya lama, helm malah bau apek, jadi cuci helm saat cuaca panas saja ya.

4. Cuci Bagian Luar Helm dan Gosok dengan Wax pemoles



Cuci bagian luar helm dengan air jernih, lalu keringkan. Setelah itu, gosok helm dengan menggunakan kain halus dan wax pemoles supaya kinclong dan mulus.

5. Bersihkan Kaca Helm dengan Hati-hati



Bersihkan kaca helm dengan kain halus dan semprotkan wax pemoles motor secara hati-hati supaya kaca helm tetap bening dan tidak tergores.

6. Pasang Kembali Semua Bagian Helm

Setelah busa kering, pasang kembali semua bagian helm secara tepat. Hati-hati, jangan sampai ada bagian yang patah.

7. Semprotkan Pewangi dan Desinfektan




Cara membersihkan helm yang terakhir adalah menyemprotkan wangi-wangian khusus yang berguna sebagai desinfektan atau pembunuh kuman penyebab bau tak sedap serta jamur di bagian dalam helm.
Sayang uangnya. Daripada menggunakan jasa cuci helm, mulai sekarang kamu bisa lebih hemat dengan mencuci helm kamu sendiri.

Jagalah Etika Dalam Berpromosi Menggunakan Media Online


Malam ini saya menerima sebuah email yang tidak dikenal dan yang lebih kacaunya lagi, email tersebut isinya hanya 2 paragraf dengan kalimat singkat berupa sapaan umum tanpa ada personalisasi yang banyak digunakan dalam email SPAM dan parahnya lagi, dari 2 paragraf tersebut hanya berisi promosi menusuk yang bisa di ibaratkan marketing cara pemaksaan tanpa mengindahkan bahasa promosi yang digunakan lagi.
Maksudnya?
Ya…email seperti ini sih sebenarnya biasa saya terima namun cenderung masuk ke kandang SPAM, tapi entah kenapa yang satu ini bisa lolos.:)
Tidak hanya melalui email saya sering mengalami hal ini, namun juga media sosial networking seperti Facebook atau Twitter yang dibumbui dengan kata – kata bombastis serta jauh menyimpang dari pada tujuan untuk mempromosikan produk aslinya, namun lebih kepada faktor reseller serta komisi yang akan didapat si promoter ketika berhasil menjual produk tersebut.
Begini, 2 paragraf tersebut tidak hanya langsung berisi link affiliate sebuah produk kesehatan obat kuat lokal saja namun yang mengejutkan adalah headlinenya pun ternyata membuat target penerima email menjadi salah kaprah karena kalimat headline tersebut adalah…
“OBAT MUJARAB MENGHASILKAN 20 JUTA/BULAN”
Pernahkah Anda mendengar ada obat kuat untuk kesehatan yang mujarab mampu menghasilkan 20 Juta perbulannya? dijamin tidak ada dan Setahu saya, yang namanya obat itu untuk menyembuhkan suatu penyakit atau meningkatkan kondisi vitalitas seseorang. Ini dikarenakan yang membuat tidak nyambung sama sekali karena konteksnya disini si pengirim email menjual sebuah produk obat kesehatan tepatnya semacam obat kuat…..tidak etis menyebut merek dagang disini.:)
Coba Anda sebagai customer, apa yang pertama kali Anda pikirkan ketika membaca sebuah headline seperti tertulis di atas tersebut? Penasaran..?? Jelas, Tertarik..?? Tentu, Ingin membelinya..?? Pasti, Tapi setelah Anda cek obat yang berdasarkan headlinenya boleh dibilang obat anti miskin tersebut karena memang mampu menghasilkan 20 jutaan perbulan setelah dicek dan ricek..?? Anda tertipu…? Betul! karena ternyata obat untuk menguatkan stamina bukan menghasilkan 20 juta tersebut dalam sebulannya.:)
Memang cara – cara marketing seperti ini saya yakin Anda banyak menemuinya di dunia online ini, tapi menurut saya ini yang terparah karena sebuah produk obat di iklankan sebagai produk cepat kaya. Apa hubungannya..??
Sebenarnya pada dasarnya saya tahu bahwa ini adalah trik marketing dalam mengiklankan sebuah produk obat yang pada akhirnya lebih ditonjolkan ke hasil resellernya atau sejenis dengan MLM dibanding mempromokan keunggulan dan kualitas dari produk obat tersebut. Pada akhirnya headline promo tersebut boleh saya bilang bukan promosi lagi namun sudah trik tipuan yang menyesatkan terutama bagi yang awam dan tidak mencerna dengan jeli akan sebuah iklan produk.
Parahnya lagi, ini bisa berakibat buruk serta menjatuhkan branding produk tersebut di mata konsumen hanya karena dipromosikan melalui cara yang tidak etis dan tidak rasional. Sebagai marketer yang professional tentu tidak akan melakukan promosi dengan  cara seperti ini, namun dengan skill tanpa nafsu meraup keuntungan saja tanpa mengindahkan kebutuhan konsumennya.
Intinya, jagalah etika ketika Anda akan melakukan suatu promosi, jangan berlebihan dan juga tidak terlalu lembek….ambil porsi sedangnya yang bisa diterima dengan akal sehat serta tidak menjerumuskan. Memangnya jika berjualan itu apakah keuntungan adalah nomor satu dan menjadi segala – galanya tanpa melihat sisi positif dari produk yang Anda jual tersebut?
Berpromosilah dengan etis dan sopan yaitu dengan tidak melakukan SPAM serta tidak sekedar menyodori kata – kata marketing yang menjurus ke tipu menipu. Gunakan konten serta konteks iklan yang sesuai dengan produk. Seimbangkan dua sisi komponen promosi yaitu produk dan iklannya agar apa yang Anda lakukan lebih menghasilkan dan tidak sia – sia. Lakukan ini dalam semua bidang bisnis Anda terutama ketika bergelut dalam bisnis online, maka kesuksesan ada di depan mata Anda.


Jadi menurut analisis saya, bahwa dalam melakukan promosi itu harus dengan sikap yang etis dan sopan kepada para konsumennya agar bisa diterima dengan baik pada produk yang di pasarkan tersebut demi meningkatkan daya jual produk nya.

http://www.handokotantra.com/jagalah-etika-dalam-berpromosi-menggunakan-media-online.html

MENGEDEPANKAN BISNIS YANG BERETIKA DI ERA MASYARAKAT EKONOMI ASEAN

“Benteng Moral dan Etika harus Ditegakan Guna Mengendalikan Kemajuan Usaha dan Penerapan Teknologi bagi Kemanusiaan”



Untuk melakukan sebuah Bisnis di era persaingan bebas “Benteng Moral dan Etika harus Ditegakan Guna Mengendalikan Kemajuan Usaha dan Penerapan Teknologi bagi Kemanusiaan” begitupun Tindakan Etis yang Merupakan Strategi Wirausaha Jangka Panjang Terbaik bagi Perusahaan”




Etika bisnis adalah sebuah perlakuan dan cara berbisnis yang benar sesuai kaidah dan tatanan di dunia usaha, dimana semua pengusaha dihadapkan pada norma-norma yang ada di masyarakat dan menjadi panduan dalam melakukan langkah-langkah untuk hidup di tengah masyarakat konsumen yang selalu mengamati perilaku dan sepak terjang seorang wirausaha dalam bermasayarakat`



Lalu unsur etika apa sajakah yang perlu ditanamkan pada seorang wirausaha untuk dapat selalu menjaga eksistensi usahanya sekaligus dapat mengawal perjalanan usajhanya menuju sukses? Penting untuk seorang wirausaha bahwa Setiap langkah usaha adalah etika.  Etika usaha sebagai karakter sebuah bisnis, tidak ada bisnis yang bernilai tanpa etika Di Era MEA ETIKA BISNIS yang akan berbicara menjadi Daya Saing Usaha yang tak ternilai.



Bisnis yang beretika akan menjadi ciri karakter seorang wirausaha sejati yang selalu mengedepankan nilai-nilai moral dan spiritual dalam bisnisnya.  Dalam keadaan darurat tetap mampu berdiri atas kemampuan sendiri, mampu menolong dirinya keluar dari kesulitan, mampu mengatasi kemiskinan tanpa bantuan pemerintah dan biasanya mereka dalam keadaan normal mampu menjadikan dirinya maju, kaya dan berhasil dengan kemampuan dan kapasitas dirinya.



Yang harus ditanamkan untuk menjaga etika berwirausaha, adalah dengan menanamkan norma dan nilai-nilai yang mendukung usahanya untuk mendapatkan kepercayaan pasar/pelanggan maupun menjadi tauladan (bisnis model) dengan menjaga kejujuran, tanggung jawab, selalu berupaya menepati janji, melakukan disiplin diri, taat hukum, suka membantu dan bermanfaat untuk orang lain, menjaga amanah/komitmen, mau menghormati semua orang serta selalu mengejar prestasi (kesuksesan usaha yang berkah).



Beretika dalam berbisnis juga adalah bilamana wirausaha itu sudah dapat merubah keberaniannya.  keberanian apa saja yang harus dirubah dalam mindset seorang wirausaha kalau mau sukses? Mulailah merubah Keberanian dalam berani bermimpi. berani mencoba, berani gagal, berani sukses, berani mengubah pola pikir dam berani membaca peluang.



Itulah sekilas strategi etika bisnis sebagai sikap awal kita menghadapi ERA MEA…. semoga sukses menjalankan bisnis dan selalu waspada bahwa bisnis beretika lebih penting untuk mengawal daya saing anda.



Jadi menurut analisis saya, bahwa dengan mengedepankan bisnis yang beretika di Era MEA ini bisa menjadikan ciri karakter seorang wirausaha sejati yang selalu menanamkan nilai-nilai moral dan spiritual dalam bisnisnya yang bisa bersaing bebas dengan kompetitor dari negara-negara lain. 



http://strategidanbisnis.com/artikel/799/mengedepankan-bisnis