Minggu, 20 November 2016

TUGAS 3_EKOPERASI_KOMUNIKASI YANG KREATIF

Comvee 2016 Bahas Komunikasi Kreatif

Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi (Prodi-Ilkom) Universitas Pelita Harapan (UPH) melalui acara Communication Festival (Comvee) 2016 mengusung topik ‘Komunikasi Kreatif’ dengan menghadirkan penggiat sosial media Arief Muhammad dalam seminar
Arief Muhammad Bersama MC Seminar COmvee 2016
Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi (Prodi-Ilkom) Universitas Pelita Harapan (UPH) melalui acara  Communication Festival  (Comvee) 2016 mengusung topik ‘Komunikasi Kreatif’ dengan menghadirkan penggiat sosial media Arief Muhammad dalam seminar bertema ‘Peran Komunikasi Kreatif terhadap Transformas Budaya’  pada 25 Mei 2016 di UPH Karawaci D 502. mengajak generasi muda seperti mahasiswa untuk memaksimalkan peran komunikasi kreatif untuk transformasi budaya, salah satunya dengan media sosial melalui seminar bersama

Arief Muhammad sendiri merupakan seorang yang aktif dan begitu dikenal dikalangan anak muda yang aktif dengan dunia sosial media. Bermula dengan akun twitternya yang akrab didengar yaitu @poconggg,hingga kini sosoknya dikenal sebagai pribadi yang dikenal akan karya kreatif melalui vlog atau Video Blog di Youtube, dan juga melalui akun instagramnya @Ariefmuhammad.

Mengawali seminar, Prof. Aleksius Jemadu, Ph.D., Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik menyatakan pentingnya acara ini, tidak hanya dari aspek konten seminar tetapi juga dari proses penyelenggaraan seminarnya yang memberikan manfaat bagi panitia. 

“Saya bangga kepada kalian semua, terutama panitia yang bekerja keras menyusun acara yang begitu bermanfaat ini. Dari kegiatan seperti inilah kalian belajar untuk mengaplikasikan sisi kepemimpinan. Saya juga berharap paparan kali ini akan memperkaya, terlebih media sosial kini sudah menjadi trend baru yang mampu mempengaruhi perkenomian dunia, juga aspek lainnya. Saya juga bangga atas kreativitas kalian yang mampu memahami bahwa komunikasi kreatif memang dapat bermanfaat bagi transformasi bangsa, sesuai dengan tema hari ini,” jelas Prof. Aleksius diikuti dengan ucapan terima kasih kepada peserta yang hadir juga Arief Muhammad sebagai pembicara. 

Usai sambutan dari Prof. Aleksius, acara langsung dilanjutkan dengan sesi bersama Arief Muhammad. Mengawali sesi dengan perkenalan diri, Arief yang juga segera resmi menyandang status pengacara setelah lulus ujian advokasi nanti juga menceritakan kesibukannya sehari-hari. Setelah itu, Arief melanjutkan paparannya dengan menjelaskan kekuatan sosial media yang sungguh berpengaruh.


“Kini kecendrungan orang, contohnya juga saya sudah jarang menonton televisi karena orang menganggap semua yang dicari sudah ada di sosial media. Saat ini semua orang mencari sesuatu berdasarkan on demand atau sesuai kebutuhan, sehingga kita merasa lebih mudah untuk menggunakan media internet untuk memenuhi apa yang mereka cari, seperti youtube dan sebagainya.

Bagi Arief inti dari komunikasi merupakan bagaimana cara untuk memastikan apa yang kita mau katakan dapat tersampaikan dengan baik, dan tepat sasaran. Arief secara pribadi tidak setuju dengan cara komunikasi yang tidak  to the point. Karenanya ia mempunyai tips berkomunikasi kreatif yang ia ramu menjadi  ‘3K’ yaitu,  kreatif, yaitu karakter yang mampu membedakan, konten yang jelas, dan konsisten. Konsisten inilah yang menurut Arief hal tersulit untuk dilakukan. 

Lebih lanjut menurut Arief, sosial media kini semakin digandrungi hingga booming, dan perkembangan tersebut mendorong orang kreatif mencari bagaiamana cara berkomunikasi sesuai kebutuhan.

“Dalam memanfaatkan peran komunikasi kreatif untuk berkarya bagi bangsa ini, intinya jangan cepat puas, jadilah diri sendiri, dan terus tingkatkan kualitas kalian,” tambah Arief.

Seminar dalam rangkaian acara Comvee ini dihadiri oleh kurang lebih 100 peserta yang diresponi dengan begitu  positif ditandai dengan banyaknya pertanyaan yang disampaikan untuk Arief. Tidak hanya ini, seminar ini juga dimeriahkan dengan kompetisi foto Instagram yang diselenggarakan W’Dank Jahe dari Nutrifood bersama Comvee UPH, dimana peserta dihimbau untuk foto bersama produk W’Dank Jahe dilengkapi dengan tagar #ngeWdankmoment dan #comvee2016. Kompetisi ini berhasil dimenangkan oleh viviekasaribalai, dd.laturake, dan peterlewi. (mt)


Arief Muhammad Menerima Plakat UPH sebagai Cinderamata
yang Diserahkan oleh Randy Andri, Ketua Acara Comvee 2016
Arief Muhammad Melakukan Foto Selfie Bersama Mahasiswa 
Peserta Seminar


    Jadi menurut analisis saya, bahwa dengan adanya komunikasi kreatif ini bisa mengajarkan bagi para generasi muda khususnya mahasiswa untuk memaksimalkan peran komunikasi kreatif terhadap transformasi budaya yang salah satunya dengan media sosial.
   Kini sosial media semakin digandrungi hingga booming bagi masyarakat kita, dengan perkembangan inilah turut mendorong orang berkreatif untuk mencari bagaimana cara berkomunikasi sesuai kebutuhannya.
   Dari kegiatan seperti inilah kita belajar untuk mengaplikasikan sisi kepemimpinan. Harapan paparan kali ini akan memperkaya, terlebih media sosial kini sudah menjadi trend baru yang mampu mempengaruhi perekenomian dunia, juga aspek lainnya. Komunikasi kreatif memang dapat bermanfaat bagi transformasi bangsa.
   Intinya komunikasi itu bagaimana cara kita untuk memastikan apa yang kita mau katakan itu dapat dimengerti oleh orang lain dengan mudah.



http://www.uph.edu/id/component/wmnews/new/2761-comvee-2016-bahas-komunikasi-kreatif.html